Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal-hal yang Harus Bunda Hindari saat Memberikan Tisu Bayi untuk si Buah Hati


Tisu bayi menjadi andalan para Bunda untuk membersihkan si kecil dari bermacam kotoran yang menempel di tuuh mereka. Hanya dengan sekali usap, debu, keringat, cipratan makanan, dan juga sisa-sisa kotoran setelah si kecil buang air dapat dibersihkan. Itulah mengapa banyak bunda yang membawa tisu saat bepergian bersama si buah hati. Jika sewaktu-waktu di jalan si kecil buang air, Bunda tak perlu repot-repot mencari air untuk membersihkannya.

Namun, cara pemakaian tisu yang salah justru kan membuat berbagai macam gangguan kesehatan pada kulit bayi. Berikut akan dijelaskan mengenai hal-hal yang harus Bunda hindari saat memberikan tisu bayi untuk si buah hati.

Tidak Memperhatikan Kandungan atau Komposisi di Dalam Tisu 

Kadang bisa jadi Bunda tidak cermat memeriksa kandungan atau komposisi di dalam tisu yang akan digunakan untuk membersihkan tubuh bayi.Untuk itu, Bunda kini harus lebih memperhatikan apa saja kandungan bahan yang digunakan dalam pembuatan tisu bayi tersebut.

Pastikan  di dalamnya terdapat bahan-bahan alami dan terbebas dari bahan kimia berbahaya sehingga aman digunakan untuk si kecil. Bunda juga harus memastikan bahwa tisu tersebut tidak mengandung alkohol dan juga pewangi buatan berbahan kimia karena kedua bahan tersebut dapat membahayakan kesehatan kulit si bayi.

Bunda Terlalu Keras Mengusap Tisu pada Kulit Bayi

Timbulnya iritasi pada kulit bayi bisa jadi timbul bukan karena tisu itu sendiri, namun karena Bunda kurang tepat dalam pengaplikasiannya di kulit bayi. Terkadang, Bunda terlalu keras pada saat mengusapnya pada kulit bayi sehingga menyebabkan timbulnya iritasi.

Sebaiknya Bunda kini harus lebih lembut dalam mengusap tisu pada kulit bayi agar si kecil tidak mudah terkena iritasi. Selain itu, kotoran yang menempel pada kulit bayi dapat lebih mudah dihilangkan jika Bunda mengelapnya dengan perlahan-lahan.

Tidak Kembali Menutup Kemasan Tisu dengan Rapat

Setelah menggunakan tisu, terutama tisu basah, terkadang Bunda lupa untuk menutup kemasannya lagi dengan rapat. Jika hal ini dilakukan, tisu tersebut akan mudah tercemari oleh beragam jenis kuman maupun bakteri yang masuk ke dalamnya.

Bunda harus memastikan kemasan tisu tersebut telah tertutup dengan sempurna. Usahakan pilih produk tisu bayi yang memiliki kemasan yang kuat dan rapat untuk menghindari masuknya bakteri pada hamparan tisu yang belum terpakai.

Mengusap Bagian Tubuh Bayi yang Luka atau Iritasi dengan Tisu 

Saat bayi mengalami luka pada kulitnya, Bunda harus segera membersihkan luka tersebut agar segera bisa diobati. Pada saat itulah terkadang Bunda tak ingin repot-repot membersihkan luka tersebut dengan air. Bunda justru mengelap atau menyeka luka tersebut dengan tisu basah karena menganggap kalau tisu tersebut dapat menggantikan peran air.  Padahal sebenarnya hal tersebut justru akan membuat iritasi atau luka pada bayi semakin menjadi-jadi.

Dalam produk tisu tertentu, terutama tisu basah, terdapat suatu bahan pengawet yang apabila digunakan secara tidak tepat justru akan menimbulkan ruam atau iritasi pada kulit bayi. Jika tisu tersebut dipakai untuk bagian kulit bayi yang luka, maka sudah dapat dipastikan lukanya akan semakin parah.

Bunda tentu saja tak ingin melihat si keci mengalami beragam masalah kesehatan kulit akibat kurang tepatnya penggunaan tisu bayi untuk si buah hati. Untuk itulah, sebaiknya Bunda lebih bijak dalam mengaplikasikan tisu pada si buah hati agar tidak terjadi masalah pada kulit bayi.

Kini telah hadir Mitu Baby Fresh & Clean – Blue dan juga Mitu Baby Fresh & Clean – Pink yang mengandung bahan-bahan alami yang aman digunakan untuk membersihkan tubuh bayi. Dengan tisu dari Mitu Baby, Bunda akan lebih merasa tenang saat akan memberikan tisu tersebut pada si buah hati. Pastikan Anda bijak dalam penggunaan tisu tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Posting Komentar untuk "Hal-hal yang Harus Bunda Hindari saat Memberikan Tisu Bayi untuk si Buah Hati"